Botok Ikan Khas Sambas

Pada jaman dahulu hiduplah seorang raja yang sangat kaya memimpin sebuah kerajaan di negeri Sambas. Sang raja banyak memiliki pengawal dan pembantu di istananya. Suatu hari, Raja jatuh sakit dan harus terbaring dikamarnya. Nafsu makan raja dengan seketika menurun bahkan menghilang. Semua penghunu istana sangat mengkhawatirkan karena tidak memiliki nafsu makan. Suatu hari raja memerintahkan seorang pembantu yang bertugas sebagai juru masak kerajaan untuk membuat masakan untuk dirinya. Pembantu tersebut meracik bahan masakan untuk dijadikan makanan dan obat bagi raja. Selesai mengolah semua bahan masakan, pembantu tersebut segera menyerahkannya kepada raja untuk di santap. Tak disangka raja dengan lahap menyantap makanan tersebut. Selesai menghabiskan makanannya raja lalu menyuruh pengawal untuk memanggil juru masak tersebut, pembantu itu lalu menghadap raja, “ada apa tuanku memanggil hamba apakah ada yang salah dengan masakan yang hamba buat “kata tukang masak tersebut. Raja kemudian menanyakan tentang sebuah daun yang dirasakan raja sangat khas dan enak saat menyantap masakannya, sehingga membuka selera makannya. Daun apakah yang kau gunakan dalam masakan itu sehingga masakan itu bisa mengembalikan nafsu makanku tanya raja. Hamba menemukan tanaman tersebut di perkarangan istana, tetapi hamba tidak mengetahui apa nama tanaman tersebut, jawab juru masak. Kemudian raja menanyakan nama juru masak tersebut, Siapa namamu wahai juru masak istana, tanya raja. Nama hamba Kasum biasa orang memanggil saya Mak Kasum, jelas juru masak tersebut. Mendengar jawaban tersebut maka raja memberi nama daun khas tersebut dengan nama daun Kasum, sesuai dengan nama juru masak yang menemukan daun tersebut. Dari legenda tersebut maka sebagian besar masyarakat Sambas banyak yang menggunakan daun kasum tersebut sebagai bagian dari bumbu masakan seperti Bubur Paddas, Botok Ikan dan Asam Paddas yang menjadi makanan kesukaan masyarakat Sambas hingga sekarang. Daun Kasum inilah yang membuat khas botok ikan dari Sambas.

Seiring perjalanan waktu menyebabkan Kekayaan kuliner masyarakat Sambas dapat  menjadi salah satu potensi wisata yang bisa mencuri perhatian wisatawan. Sayangnya selama ini kenikmatan kuliner dari Kabupaten Sambas belum banyak dikenal. Padahal, selain kekayaan alam yang indah, Kabupaten Sambas  juga memiliki banyak kekayaan kuliner yang nikmat. Kabupaten Sambas adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang memiliki luas wilayah 6.395,7 km persegi. Sambas punya pantai yang indah, budaya melayu yang kental, kerajinan yang indah dan kuliner yang enak-enak juga. Kuliner asli Sambas merupakan olahan dari bahan-bahan asli yang terdapat di alam sekitar.

Hasil kreatifitas masyarakat terhadap masakan semakin beranekaragam baik dahulu maupun sekarang. Untuk memenuhi kebutuhan akan rasa masakan memang sering lakukan eksperimen agar hasil masakan dapat dinikmati dengan lahap. Salah satu kreasi masakan khas masyarakat Sambas Kalimantan Barat (Kalbar) adalah botok yang berbahan dasar ikan dan rempah khas menggunakan daun kasum dan daun mengkudu. Bentuk botok hampir menyerupai masakan pepes ikan namun rasanya berbeda  dan cara penyajiannya yang berbeda.

Botok akan terasa nikmat dan gurih jika mengunakan ikan pilihan seperti ikan ketutu sungai, ikan gabus (Ruwan/ delak, bahasa lokal.red), ikan toman, dan ikan kaloi. Tetapi ikan-ikan lain juga bisa digunakan dalam pembutan botok seperti ikan tongkol, tenggiri maupun ikan patin. Untuk mendapatkan rasa ikan yang unik dan khas, ikan setelah dibersihkan dipotong-potong sesuai selera kemudian dimasukkan ke dalam toples dengan menambahkan garam dan nasi secukupnya agar aroma daging ikan menjadi khas. Daging ikan didalam toples dibiarkan beberapa hari antara 2-3 hari sampai dagingnya agak lunak dan jangan sampai busuk, kemudian baru diolah menjadi masakan botok.

Botok Sambas ini beda dengan botok yang ada di daerah

Aspek Sosial :

Bagi masyarakat Sambas Botok ikan ini merupakan kuliner yang sehari–hari dikonsumsi oleh setiap orang, dan memiliki nilai ekonomis karena banyak pedagang yang menjualnya di pasar-pasar tradisional. Bagi masyarakat Sambas  Botok ikan dapat dijadikan salah satu menu sehari-hari di rumah tangga, rumah makan melayu, kantin, bahkan dijadikan menu pada saat pesta-pesta yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Sambas.

Bahan-bahan:

  • 1 kg daging ikan
  • Daun mengkudu yang masih muda (secukupnya)
  • 3 s/d 5 lembar daun kunyit yang masih muda
  • 15 lembar daun kesum
  • Serai 3 batang
  • 650 ml santan kelapa
  • 2 buah kelapa yang sudah diparut
  • ½ sdm asam jawa
  • Cabe kering secukupnya
  • Gula merah 1 ons
  • Minyak makan untuk menumis

 

Bumbu :

  • 6 siung bawang putih
  • 4 bh bawang merah
  • 1 ruas jari jahe
  • 1 ruas jari kunyit
  • 3 bh kemiri/ keminting
  • Ketumbar 10-15 biji
  • Micin dan Garam secukupnya
  • Penyedap masakan.

 

Cara membuatnya:

  1. Bersihkan daging ikan yang ada di dalam toples
  2. Daun kunyit dan daun kesum diiris halus
  3. Parutan kelapa di oseng-oseng sampai kuning kemudian ditumbuk sampai halus
  4. Bawang merah, bawang putih, ketumbar, keminting, serai, cabe kering, ditumbuk sampai halus dan tumis dengan minyak makan di tambah micin dan garam secukupnya.
  5. Bumbu di atas yang sedang ditumis ditambah air asam jawa, gula merah, diaduk sampai rata kemudian masukkan daging ikan yang telah disiapkan.
  6. Setelah daging ikan setengah matang kemudian tambahkan daun kunyit dan daun kesum serta taburi dengan kelapa parur yang telah dioseng dan dihaluskan.
  7. Setelah ikan dirasakan telah matang, diangkat dan dibungkus dengan daun mengkudu
  8. Bungkusan botok masukkan ke dalam rebusan santan (api jangan terlalu besar),  aduk terus sehingga  ikannya menjadi empuk (masak) dan bumbunya meresap serta kuah santannya agak mengental.
  9. Untuk menghidangkan buang benangnya dan atur di piring lalu siramkan kuahnya.
  10. Disantap akan terasa nikmat apabila nasi dan botok disanjikan dalam keadaan panas.

Selain Botok, ada Beberapa Masakan khas Sambas yaitu :

  1. Asam Pedas Belulang
  2. Masak Putih Ayam
  3. Semur Daging
  4. Sambal Goreng Kentang
  5. Gulai Keladi campur Tengkuyong
  6. Pacri Nanas
  7. Serondeng
  8. Pekasam Ikan
  9. Tempuyak
  10. Paddak Calok
  11. Paddak Rusep 

 

Dibuat Oleh : Admin