
Kitab Qonun Sambas Manuskrip Hukum Adat Peniggalan Kesultanan Sambas
Kitab Qonun Sambas adalah sebuah manuskrip hukum adat peninggalan Kesultanan Sambas di Kalimantan Barat. Naskah ini berisi aturan-aturan yang mengatur kehidupan masyarakat, termasuk pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan pembagian wilayah darat dan laut.
Kitab ini merupakan perpaduan antara adat Melayu dan syariat Islam, serta dipengaruhi oleh hukum dari Kesultanan Malaka. Ditulis tangan dan digunakan sebagai pedoman hukum resmi di masa kejayaan Kesultanan Sambas, kitab ini kini menjadi warisan budaya tertulis yang bernilai historis tinggi.
Selain itu terdapat beberapa manuskrip lainnya yang ditemukan disimpan oleh perseorangan dan dalam tahap proses untuk di hibahkan ke Museum Daerah Sambas yaitu :
a. Surat Kepanitiaan Reham Masjid Jami’Sulthan Muhammad Tsafiuddin II yang ditanda tangani oleh Dewan Komite Masjid yaitu Sulthan Muhammad Ali Tsafiuddi II tahun 1925, Manuskrif tersimpan di Museum Daerah Sambas.
b. Tulisan Sulthan M.Tsafiuddin II, Silsilah Raja Sambas, 1903 M.
c. Muhammad Basiuni Imran, Cahaya Suluh, 1339 H.
d. Kitab Risalat al-Hajj Karya H. Muhammad Djabir, 1925M.
e. Kolofon karya H. Muhammad Saleh dan H. Khairuddinn, 1271 H
kitab Kanun Sambas.
f. Kitab al-Hikam karya H. Muhammad Sa’ad.
g. Muhammad Basiuni Imran Durus al-Tawhid 1935.
h. Muhammad Basiuni Imran Irsyad al-Ghilman fi Adab Tilawat al-Qur’an 1934.
i. Muhammad Basiuni Imran Buku Harian 1918.
j. Muhammad Basiuni Imran Buku Harian 1926.
k. Muhammad Basiuni Imran Buku Harian 1948.
l. Muhammad Basiuni Imran Khulasah Sirat al-Muhammadiyah 1931.
m. Muhammad Basiuni Imran Kitab al-Janaiz 1949.
n. Muhammad Basiuni Imran Mas’alah Ichlas 1967.
o. Muhammad Basiuni Imran Nur al-Siraj fi Qissat al-Isra’ wa al-Mi’raj 1938.
p. Muhammad Basiuni Imran Pelayaran Ke Tanah Jawa 1931.
q. Muhammad Basiuni Imran Tadzkir, Sabil al-Najah fi Tarik al-Salah 1931.
- Tag: