Festival Seni dan Budaya Nusantara Kabupaten Sambas

Merayakan Keberagaman dalam Bingkai Budaya Lokal

Kabupaten Sambas kembali menorehkan momen istimewa melalui gelaran akbar Festival Seni dan Budaya Nusantara, sebuah kegiatan tahunan yang menjadi wadah unjuk bakat dan pelestarian budaya lokal maupun nasional. Acara ini diselenggarakan dengan megah oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dan terbuka untuk masyarakat umum dari berbagai kalangan.

Festival ini menghadirkan beragam pertunjukan seni tradisional, mulai dari tari-tarian Melayu Sambas, barongsai, musik daerah, seni bela diri tradisional, hingga parade budaya dari berbagai etnis dan komunitas yang hidup berdampingan secara harmonis di wilayah perbatasan ini.

Tujuan Kegiatan

Festival ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu:

  • Meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap budaya lokal.

  • Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman budaya.

  • Mendorong promosi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis budaya di Sambas.

Sorotan Acara

Beberapa kegiatan menarik yang digelar dalam Festival Seni dan Budaya Nusantara antara lain:

  • Tari Massal Tandak Sambas oleh pelajar se-Kabupaten Sambas.

  • Lomba Lagu Daerah dan Musik Panting.

  • Pameran UMKM dan Kerajinan Tenun Sambas.

  • Fashion Show Tenun Sambas Kreasi Moderen.

  • Panggung Hiburan Rakyat dan Pentas Artis Lokal-Nasional.

Sambutan Kepala Daerah

Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival ini adalah bentuk nyata komitmen Pemkab Sambas dalam menjaga warisan leluhur dan membangun identitas daerah melalui pendekatan budaya.

“Kita jaga solidaritas dan kerukunan dalam keberagaman. Festival ini milik kita semua sebagai anak bangsa,” ujar beliau di hadapan ribuan pengunjung festival.

Antusiasme Masyarakat

Festival ini berhasil menyedot perhatian ribuan pengunjung yang datang dari dalam maupun luar Sambas. Tidak hanya menyaksikan pertunjukan, mereka juga terlibat langsung sebagai peserta lomba, pelaku UMKM, dan pengisi acara. Semangat gotong royong dan toleransi terlihat kental selama pelaksanaan festival.